Deskripsi
Malam itu, hujan turun dengan ritme pelan, seperti irama pelan yang mengiringi langkah seorang perempuan dibawah payung merah anggur. Zelena Arthania, dengan setelan blazer rapi dan sepatu hak rendah, berjalan melewati jalanan kampus yang hampir kosong. Gedung FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) adalah dunianya, dan mimpi besar tentang ekonomi global terukir dalam pikirannya. Baginya, hidup adalah grafik yang harus terus naik, meski terkadang harus melalui titik nadir.