Deskripsi
Gelas Putih, Kesayangan
Pagi tadi, kau ku isi bubuk kopi,
Dan beberapa tabur gula kristal.
ditambah air yang baru saja masak.
Ku bawa pada meja teras.
Aromanya tertinggal dan didorong ruang-ruang bercelah.
Mataku:
Terpaku kawanan burung gereja yang hinggap dipucuk genting,
Berjalan, meloncat, agar lebih cepat.
Nasi Kering:
Diperolehnya, sedang lelaki paruh-baya mengusir kawanan
Burung gereja yang mencuri darinya.
Gelas Putih:
Bibirmu yang mengkilap, telah lancang menciumku,
Bibirmu ialah bibir kedua yang berani menciumku.
Tangerang, 2021








