Deskripsi
Dunia investasi secara historis berfokus pada analisis finansial murni. Selama berpuluh-puluh tahun, model valuasi dan teori portofolio modern didasarkan pada asumsi bahwa semua informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan adalah data keuangan yang ada dalam laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan arus kas. Investor dan manajer portofolio mengandalkan metrik seperti laba bersih per saham (EPS), rasio utang terhadap ekuitas, dan rasio harga terhadap pendapatan (P/E) untuk menilai kesehatan serta potensi pertumbuhan sebuah perusahaan. Namun, paradigma ini kini mengalami pergeseran signifikan, didorong oleh munculnya isu- isu global yang tidak dapat ditangkap oleh data finansial konvensional (Abhayawansa & Adams, 2022).








