Deskripsi
Rekayasa bangunan gedung merupakan bidang multidisiplin yang menuntut keterpaduan berbagai ilmu dasar. Kekuatan sebuah struktur tidak hanya ditentukan oleh perhitungan gaya dan material, tetapi juga oleh kemampuan membaca gambar teknis, memahami geometri, mengolah data hidrologi, menerapkan prinsip fisika bangunan, serta berkomunikasi secara profesional menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris teknis. Semua unsur ini membentuk fondasi kompetensi seorang calon ahli konstruksi, terutama pada pendidikan vokasi yang menekankan kesiapan kerja.








