Deskripsi
Lelucon-lelucon ini bukan sekadar hiburan; mereka merupakan bentuk kecerdikan rakyat dalam menghadapi represi, cara melampiaskan kekecewaan terhadap janji palsu ideologi, dan sindiran terhadap elit politik yang hidup nyaman di tengah penderitaan massa. Melalui satir yang mengarah pada Khrushchev (A1, A2, A3), ironi tentang sistem yang “untuk rakyat” namun justru meminggirkan rakyat menjadi tema sentral. Tokoh seperti Brezhnev (A7–A12) digambarkan sebagai pemimpin yang tidak realistis, penuh simbolisme kekuasaan, namun kehilangan legitimasi moral di mata rakyatnya.








