Deskripsi
Berapa kali kita berjanji di hadapan-Nya, lalu mengingkari janji itu sendiri? Betapa bodohnya diri, yang terus melukai. Baru kemarin rasanya, di ruangan yang sunyi kau menangis, air mata mengalir deras, hati yang menyesal mengangkat tangan, suara gemetar, memohon ampun tanpa henti, mengharap rahmat Sang Ilahi, lalu berjanji tak ulangi lagi. Dan hari ini, kau kembali mengangkat tangan, dengan suara yang lebih gemetar.








